Materi Kepariwisataan Bab I : Skema Industri Pariwisata

 

 

Materi Kepariwisataan Bab I : Skema Industri Pariwisata

Bab 1. Industri Pariwisata

Bidang keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Perhotelan dan jasa Pariwisata
Kompetensi Keahlian : Perhotelan

KD 3.1 Memahami Industri Pariwisata
KD 4.1 Mengelompokan Industri Pariwisata

Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab ini peserta didik di harapkan mampu menjelaskan skema dan gambar Industri Pariwisata

B. Skema Industri Pariwisata
Skema Industri Pariwisata merupakan pemetaan terhadap kondisi daerah tujuan wisata yang mencakup ketersediaan akses jalan, penginapan, atraksi, dan fasilitas pengunjung sehingga dapat ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata.

Berikut adalah skema Industri Pariwisata mengenai keterkaitan berbagai unsur atau sektor dalam Industri Pariwisata dan skema Industri Pariwisata berikut.

Skema keterkaitan berbagai unsur dalam Industri Pariwisata

Skema keterkaitan berbagai unsur dalam Industri Pariwisata

Skema Industri Pariwisata (tourism industry)

Skema Industri Pariwisata (tourism industry)

Untuk mendapatkan Materi Kepariwisataan Bab I : Skema Industri Pariwisata silahkan download filenya di bawah ini.

jika bapak/ibu berminat Untuk mendapatkan dan memiliki perangkat pembelajaran lengkap mapel kepariwisataan kelas X SMK silahkan klik DISINI

Materi Kepariwisataan: Bab 1 Pengertian Industri Pariwisata

Materi Kepariwisataan: Bab 1 Pengertian Industri Pariwisata
Materi Kepariwisataan: Bab 1 Pengertian Industri Pariwisata

Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Perhotelan dan Jasa Pariwisata
Kompetensi Keahlian : Perhotelan

3.1 Memahami industri pariwisata
4.1 Mengelompokkan industri pariwisata

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab ini peserta didik diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian industri pariwisata

Pengertian Industri Pariwisata
Pariwisata sebagai suatu industri baru dikenal di Indonesia setelah keluarnya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1969 pada tanggal 6 Agustus 1969. Dalam Bab II Pasal 3 disebutkan, "Usaha-usaha pengembangan pariwisata di Indonesia bersifat suatu pengembangan industri pariwisata dan merupakan bagian dari usaha pembangunan serta kesejahteraan masyarakat dan negara"

Dari sudut ekonomi, produk yang dihasllkan Industri pariwisata terpisah, sedangkan permintaannya tergabung. Hal inl terlihat jelas dalam paket Wisata (package tour). Industri Pariwisata juga disebut sebagai suatu produk yang tidak homogen (sejenis), yang berarts industri Pariwisata memiliki berbagai macam produk wisata. seperti hotel. restoran, transportasl, akomodasi, serta sarana, dan prasarana.

R. S. Damardjati dalam bukunya istilah-istilah Dunia Pariwisata menjelaskan sebagai berikut: "lndustri Pariwisata merupakan rangkuman dan berbagai macam bidang usaha: yang secara bersama-sama menghaslikan produk-produk ataupun jasa-jasa / layanan-Iayanan (services), yang nantinya. baik secara langsung ataupun tidak langsung akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perlawatannya':
Industri Pariwisata sering disebut sebagai unsmoked industry atau industri yang tidak berasap. Hal itu karena Industri pariwisata tidak memerlukan perangkat-perangkat
seperti mesin-mesin atau bahan baku tetapi membutuhkan suatu perasaan. ketelitian serta keterampilan dan keahlian khusus dalam menciptakan suatu produk yang dapat dinikmati oleh konsumen/wisataawan

a. Prof.W. Hunziker
Tourism enterprises are all business entities which, by combining various means of production, privide goods and services of a speciifically tourism nature. (Industri pariwisata adalah semua bisnis yang mempunyai kesatuan wujud dengan menggabnungkan berbagai macam produk serta menyediakan barang-barang dan jasa pelayanan dari objek-objek wisata alam yang mempunyai keistimewaan).

b. Bernecker . . f .
Tourismindustry areeconcmic entlties for the provision a services to satisfy the need for travel and other needs related to it and further make a aistinction between "object-oriented enterprises (hotel, transportation, firm, etc), "subject-oriented" enterprises (mainly those involved in thepromotion and advertising for tourism) and enterptises establishing relation between tourist and tourism object, i.e. travel agent, tour operator and other intermediary.
(lndustri pariwisata merupakan entitas ekonoml dalarn penyediaan layanan untuk memenuhl kebutuhan perjalanan dan kebutuhan lain yang terkalt dengan Itu dan selanjutnya membuat perbedaan antara perusahaan yang "berorientasi objek" (hotel, transportasi, perusahaan, dan lain-lain), perusahaanyang "berorientasi subjek" (terutama mereka yang terllbat dalam promosi dan iklan untuk pariwisata), dan perusahaan yang membangun hubungan antara turls dan objek wisata, yaitu agen perjalanan, operator tur, dan perantara lain).

c. G.A. Schmoll
Tourismis a highly decentralized industry conSisting of enterprises different in size,location, range of service provided and method used to market and sell them. (Pariwisata adalah industri yang sangat terdesentralisasi, yang terdiri dart perusahaan yang berbeda dalam ukuran, lokasi, berbagai layanan yang disediakan, dan metode yang digunakan untuk memasarkan dan menjualnya).

d. L. J. Lickorish
Tourism enterprises are all those traders which together satisfy the needs of travellers:
- Primary enterprise; cater to need for accommodation and Food transportation and for travel preparation (travel agent, tour operator, etc.).
- Secondary enterprises, tounu» enterprises provide souvenirs and other tourlst supplies, entenatnmeru and activities, Insurance, banking service. etc,

Perusahaan pariwisata adalah semua pedagang yang bersama-sama memenuhi kebutuhan wisatawan, yaitu sebagal berikut.
- Usaha primer, artinya perusahaan pariwisata yang memenuhi keperluan akomodasi transportasi dan makanan serta untuk persiapan perjalanan (travel agent, tour operator, dan lain-lain)
- Usaha sekunder, artinya perusahaan pariwisata yang memberikan suvenir dan perlengkapan wisata lainnya, hiburan dan kegiatan, asuransl, jasa perbankan, dan lain-lain,

Berdasarkan pengertlan atau rumusan yang dikemukakan para ahli tersebut, Jelaslah bahwa idustri pariwisata merupakan industri tersendiri yang sangat kompleks dan mempunyai hubungan dengan beberapa bidang usaha yang menyediakan kebutuhan wisatawan saat melakukan perjalanan wisata, sejak berangkat sampai dengan kembal ke tempat asalnya.

Dalam dunia pariwisata, Anda mengenal juga istilah hospitality industry, yang berarti jasa Industri pariwisata yang sangat mernbutuhkan keramahtamahan, pelayanan, dan hiburan untuk tamu atau wisatawan.

Pariwisata dapat dikatakan sebagai suatu industri apabila memenuhi syarat-syarat berikut.
  1. Ada aktivitas wisatawan yang melakukan permintaan atas pelayanan perusahaan secara berkesinambungan.
  2. Ada beberapa ragam bidang usaha pariwisata yang berbeda fungsi, tetapi saling melengkapi untuk melayani kebutuhan wisatawan.
  3. Ada proses produksi perusahaan sebagai akibat adanya permintaan wisatawan.
Salah satu hal yang dominan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, menurut Musanef dalam bukunya Manajemen Usaha Pariwisata di Indonesia, adalah bahwa istilah industn pariwisata dlhapus, diganti dengan usaha pariwisata. Usaha partwtsate merupakan kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau mengusahakan objek dan daya rarik wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut.

Untuk mendapatkan materi Kepariwisataan Bab 1 Pengertian Industri Pariwisata dalam bentuk pdf nya silahkan download filenya di bawah ini.

Jika para rekan guru berminat untuk mendapatkan perangkat pembelajaran lengkapnya silahkan klik DISINI

Silabus Instalasi Motor Listrik Kelas XI SMK

Silabus Instalasi Motor Listrik Kelas XI SMK

Model Silabus Pembelajaran Instalasi Motor Listrik

Nama Sekolah : SMK Indonesia 1
Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listik
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kelas/Semester : XI / I / II
Tahun Pelajaran : 2021 / 2022

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Teknik Instalasi Instlasi Tenaga Listrik
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Sebagai bahan pertimbangan bapak/ibu sebelum mendownload silabus Instalasi Motor Listik Kelas XI SMK berikut kami sajikan kompetensi dasarnya

3.1 Memahami Jenis dan Karakteristik Motor Listrik
4.1 Memilih Motor Listrik sesuai jenis dan karakteristik
3.2 Memahami macam-macam pengendali motor listrik
4.2 Membedakan Macam-macam Pengendali Motor
3.3 Memahami prinsip kerja komponen pengendali motor listrik
4.3 Memilih Komponen Pengendali Motor Listrik
3.4 Memahami Gambar Instalasi Motor listrik dengan kendali elektromagnetik
4.4 Mencontohkan gambar instalasi Motor Listrik dengan Kendali elektromagnetik
3.5 Memahami sistem proteksi instalasi motor Listrik
4.5 Memilih Sistem Proteksi Motor Listrik
3.6 Menerapkan Instalasi Motor Listrik satu fase dan tiga fase dengan kendali elektromagnetik
4.6 Mengoperasikan rangkaian instalasi Motor Listrik satu fase dan tiga fase dengan kendali elektromagnetik
3.7 Menerapkan Instalasi Motor Listrik berbagai kendali
4.7 Mengoperasikan Motor Listrik Berbagi Kendali
3.8 Menerapkan Instalasi Motor Listrik dengan pengasutan
4.8 Membuat Instalasi Pengendali Motor Listrik dengan Pengasutan
3.9 Mengevaluasi rangkaian kendali elektromagnetik
4.9 Mempresentasikan rangkaian kendali elektromagnetik

Untuk mendapatkan silabus Instalasi Motor Listik Kelas XI SMK silahkan unduh filenya di bawah ini.

Jika para rekan guru berminat untuk mendapatkan dan memiliki perangkat pembelajaran lengkap seperti daftar isi di bawah ini silahkan klik DISINI
1. Cover
2. DIRJEN NOMOR. 464/D.D5/KR/2018) Tentang KIKD
3. DIRJEN NOMOR: 06/D.DS/KK/2018 Tentang SPEKTRUM SMK
4. DIRJEN NOMOR: 07/D.D5/KK/2018 Tentang STRUKTUR KURIKULUM SMK
5. Silabus
6. Analisis SKL
7. Analisis Kompetensi
8. Format Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
9. Format Penetapan Indikator dan Teknik Penilaian
10. Format Penetapan Indikator, Pencapaian Kompetensi
11. Kalender Pendidikan
12. Analisis Alokasi Waktu
13. Program Semester
14. Program Tahunan
15. RPP 1 Lembar
16. Lampiran Teknik dan Instrumen Penilaian