BAB 2
Motivasi Tujuan Perjalanan, Karateristik Wisatawan dan Dola Pengeluaran Wisatawan
Bidang Keahlian : PariwisataMotivasi Tujuan Perjalanan, Karateristik Wisatawan dan Dola Pengeluaran Wisatawan
Program Keahlian : Perhotelan dan Jasa Pariwisata
Kompetensi Keahlian : Perhotelan
KD 3.2 Memahami motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status keluarga saat perjalanan wisata
KD 4.2 Mengklasifikasi motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status keluarga saat perjalanan wisata
KD 4.2 Mengklasifikasi motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status keluarga saat perjalanan wisata
Tujuan Pembelajaran:
Mengidentifikasi Pengertian dan jenis wisatawan
C. Definisi Dan Jenis Wisatawan
1. Definisi wisatawan
istilah wisatawan berasal dari bahasa sansekerta Yaitu kata wisata yang berarti perjalanan ditambah dengan akhiran Wan yang berarti orang titik jadi, orang yang melakukan perjalanan (Travel) disebut Traveler, sedangkan orang yang melakukan perjalanan wisata (tour) disebut Tourist. pada umumnya, seseorang atau kelompok orang yang datang ke suatu daerah tempat, wilayah atau negara disebut penunjung. dalam bahasa Inggris disebut visitor ada 2 golongan yang terdapat dalam istilah pengunjung.
World Tourist Organization (WTO) Memberi definisi sebagai berikut.
a. pengunjung (visitor) adalah setiap orang yang berkunjung ke negara lain dan di sana ia mempunyai tempat kediaman untuk melakukan pekerjaan yang diberikan oleh negara yang dikunjunginya.
b. wisatawan (tourist) adalah setiap orang yang tinggal di suatu negara terlepas dari kebangsaannya melakukan perjalanan ke tempat didalam negara yang bukan tempat tinggalnya dalam jangka waktu kurang dari 24 jam jam atau 1 malam, untuk tujuan selain mendapatkan penghasilan di tempat yang dikunjunginya.
c. pelancong/darmawisata Wan (excursionist) Adalah pengunjung sementara yang menetap kurang dari 24 jam di negara yang dikunjunginya termasuk orang yang berkeliling dengan kapal pesiar (cruiseship) tetapi tidak termasuk para pelancong yang memasuki negara secara legal. orang yang hanya tinggal di ruang transit Pelabuhan Udara sementara itu pengertian penumpang kapal pesiar (cruise Passenger) Adalah pengunjung yang berkunjung ke suatu negara yang tidak akan berangkat dengan kapal yang sama untuk jangka waktu tidak lebih dari 24 jam.
b. wisatawan (tourist) adalah setiap orang yang tinggal di suatu negara terlepas dari kebangsaannya melakukan perjalanan ke tempat didalam negara yang bukan tempat tinggalnya dalam jangka waktu kurang dari 24 jam jam atau 1 malam, untuk tujuan selain mendapatkan penghasilan di tempat yang dikunjunginya.
c. pelancong/darmawisata Wan (excursionist) Adalah pengunjung sementara yang menetap kurang dari 24 jam di negara yang dikunjunginya termasuk orang yang berkeliling dengan kapal pesiar (cruiseship) tetapi tidak termasuk para pelancong yang memasuki negara secara legal. orang yang hanya tinggal di ruang transit Pelabuhan Udara sementara itu pengertian penumpang kapal pesiar (cruise Passenger) Adalah pengunjung yang berkunjung ke suatu negara yang tidak akan berangkat dengan kapal yang sama untuk jangka waktu tidak lebih dari 24 jam.
Tujuan perjalanannya dapat diklasifikasikan pada salah satu hal berikut.
- Pesiar (leisure), Yakni perjalanan yang di lakukan dengan tujuan untuk berekreasi, liburan, kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan olahraga
- Perjalanan yang dilakukan dengan tujuan untuk menjalin kerja sama bisnis ( Business), Kunjungan sanak saudara (Family), Menjalankan misi (Mission), dan Menghadiri pertemuan (meeting)
Suwantoro Gamal (1997) melakukan klasifikasi terhadap wisatawan dengan menggolongkan wisatawan menjadi tujuh tipe, Yaitu:
- Explorers, Yaitu wisatawan yang mencari perjalanan baru dan berbaur dengan masyarakat lokal serta senang menikmati gaya hidup setempat, bersedia menerima fasilitas seadanya, serta menghargai norma dan nilai-nilai lokal.
- Elite Tourists. Yaitu wisatawan yang mengunjungi daerah tujuan wisata dalam jumlah kecil berisi orang-orang terpandang serta organisasi sedemikian rupa sehingga terlihat sekali perbedaan mereka dengan orang-orang setempat.
- Offbeat tourist, Yaitu wisatawan yang mencari tempat tujuan wisata yang tidak banyak dikunjungi orang dan cenderung menjauh dari keramaian. biasanya, wisatawan ini siap menerima fasilitas seadanya di tempat lokal
- unusual tourist, yaitu wisatawan yang suka mengunjungi penduduk lokal/suku dalam sebuah tur yang terorganisasi serta tertarik dengan budaya setempat, tetapi tidak ikut menikmati masakan dan minuman setempat titik mereka lebih suka membawa makanan dan minuman sendiri.
- Incipient Mass Tourists, Yaitu wisatawan ahn.jae mencari tempat tujuan wisata yang di akomodasi dan fasilitasnya sama dengan daerah asal mereka.
- mass Tourists, Yaitu wisatawan yang lebih suka tinggal di hotel yang merupakan waralaba dari hotel tempat negara asal mereka dengan harapan mereka dapat berbicara dengan bahasa mereka serta merasakan suasana dan menu yang sesuai dengan negara mereka.
- charter tourist, yaitu tu wisatawan yang datang dalam kelompok besar, menggunakan tanda pengenal atau identitas kelompok yang sangat jelas serta terorganisasi dengan baik.
Dalam undang-undang Republik Indonesia nomor. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan pasal 1 ayat 2 yang dimaksud dengan wisatawan adalah orang yang melakukan wisata. definisi ini mencakup wisatawan domestik Wisatawan mancanegara tetapi definisi ini ini tidak memberikan batas atau jangka waktu kunjungannya. untuk tujuan praktis nya, Wisatawan adalah setiap orang yang melakukan perjalanan dan menetap Untuk sementara di tempat lain selain tempat tinggalnya, untuk salah satu atau beberapa alasan, Selain mencari pekerjaan.
Rekomendasi PATA(Pacific area travel Association) menyatakan bahwa Wisatawan adalah orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan dalam jangka waktu minimal 24 jam dan maksimal 3 bulan ke suatu negara yang bukan negara tempat tinggalnya. wisatawan tersebut pada dasarnya meliputi hal-hal berikut.
- orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk tujuan pribadi untuk keperluan kesehatan dan sebagainya.
- orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk menghadiri pertemuan konferensi musyawarah atau di dalam hubungan sebagai utusan berbagai badan organisasi.
- orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan dengan maksud dan tujuan bersama.
- pejabat pemerintah dan anggota TNI beserta keluarganya yang ditugaskan di suatu negara lain tidak termasuk ke dalam kategori ini. United Nations organisasi atau konferensi perserikatan bangsa-bangsa (PBB) di Roma pada 1963 ga merumuskan batasan atau definisi yang seragam mengenai turis (wisatawan), yaitu orang yang melakukan perjalanan lebih dari 24 jam yang tujuannya mungkin berlibur, rekreasi untuk belajar, Urusan Agama, bisnis, keluarga dan Rapat.
2. Jenis wisatawan
wisatawan dapat digolongkan dari berbagai sudut sesuai dengan sifat dan ruang lingkup perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan. dengan demikian, wisatawan dapat diklasifikasikan sebagai berikut titik garis baru
a. wisatawan mancanegara (foreign tourists)
Wisatawan mancanegara adalah orang asing yang melakukan perjalanan wisata yang datang ke suatu negara yang bukan merupakan negara tempat tinggalnya. wisatawan asing disebut juga wisatawan mancanegara atau disingkat Wisman. contohnya seorang dokter Warga Negara Belgia mengadakan perjalanan wisata ke Indonesia atau ke Malaysia Titi wisatawan mancanegara dapat dikenal dari hal berikut.
- status kewarganegaraannya berdasarkan dokumen perjalanan seperti paspor visa atau tiket.
- jenis mata uang yang dibelanjakan.
domestik adalah orang asing yang berdiam atau bertempat tinggal di suatu negara karena tugas dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negara tempat tinggalnya. contohnya staf kedutaan Belanda yang mendapat cuti tahunan tetapi ia tidak pulang ke Belanda titik namun, sebagai warga negara asing Ia melakukan perjalanan wisata di Indonesia negara tempat ia bertugas.
c. Wisatawan domestik domestic tourist)
Wisatawan domestik adalah seseorang yang melakukan perjalanan wisata di dalam wilayah negara tempat tinggalnya sendiri titik contohnya warga negara Indonesia yang melakukan jalanan ke Bali atau ke Danau Toba. wisatawan ini disebut juga wisatawan dalam negeri atau wisatawan Nusantara.
d. Wisatawan Transit ( transits tourists)
Wisatawan transit adalah Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan ke negara tertentu yang terpaksa mampir/sehingga di suatu pelabuhan/airport/stasiun yang bukan atas kemauannya sendiri. hal ini terjadi akibat dari beberapa sebab berikut.
- orang tersebut terpaksa tinggal di suatu negara karena jawab atau transportasi lainnya yang akan membawanya ke negara tujuan lainnya. biasanya lama waktu menunggu kurang lebih 5 jam dan selama lamanya 2 hari
- Akibat adanya gangguan jadwal penerbangan seperti pesawat terbang rusak, adanya pemogokan di Bandar Udara dan lain-lain.
Wisatawan asing bertugas adalah warga negara suatu negara ya karena tugasnya atau jabatannya berada di luar negeri ke negara asalnya untuk melakukan perjalanan wisata di wilayah negaranya sendiri contohnya, warga negara Perancis yang bertugas sebagai konsultan di perusahaan asing di Indonesia ketika liburan ia kembali ke Perancis dan melakukan perjalanan wisata di sana. jenis wisatawan ini merupakan kebalikan dari domestic foreign tourist.
f. Wisatawan bisnis ( bussines tourists)
Wisatawan bisnis adalah orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis (bukan wisata), Tetapi perjalanan wisata akan dilakukan setelah tujuan yang pertama selesai. jadi, perjalanan wisata merupakan tujuan sekunder setelah tujuan Premier yaitu bisnis selesai dilakukan titik contohnya ketika konferensi ekonomi ASEAN diselenggarakan di Indonesia tujuan utama para peserta konferensi tersebut adalah untuk menghadiri konferensi negara-negara ASEAN. namun setelah konferensi tersebut selesai, Peserta konferensi melakukan perjalanan wisata di wilayah Indonesia.
f. Wisatawan bisnis ( bussines tourists)
Wisatawan bisnis adalah orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis (bukan wisata), Tetapi perjalanan wisata akan dilakukan setelah tujuan yang pertama selesai. jadi, perjalanan wisata merupakan tujuan sekunder setelah tujuan Premier yaitu bisnis selesai dilakukan titik contohnya ketika konferensi ekonomi ASEAN diselenggarakan di Indonesia tujuan utama para peserta konferensi tersebut adalah untuk menghadiri konferensi negara-negara ASEAN. namun setelah konferensi tersebut selesai, Peserta konferensi melakukan perjalanan wisata di wilayah Indonesia.
Baca Juga :
Untuk mendapatkan Materi Kepariwisataan X SMK, Definisi Dan Jenis Wisatawan dalam bentuk pdf silahkan unduh filenya di bawah ini.
Bagi para rekan guru yang berminat untuk mendapatkan dan memiliki perangkat pembelajaran lengkap silahkan klik DISINI.