ATP Ekonomi Kelas XI Fase F Revisi 2024

ATP Ekonomi Kelas XI Fase F Revisi 2024

 Alur dan Tujuan Pembelajaran Ekonomi Kelas XI Fase F Revisi 2024

ATP Ekonomi Kelas XI Fase F Revisi 2024 ini disusun untuk memberikan panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran ekonomi di kelas XI. ATP ini juga berfungsi sebagai petunjuk bagaimana lembar aktivitas yang ada pada buku siswa dapat digunakan oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Selain itu, buku ini memuat metode-metode pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran juga lembar aktivitas yang dapat dijadikan referensi untuk digunakan oleh guru saat mengajar di kelas.  

Mata pelajaran ekonomi merupakan pelajaran yang bersumber dari perilaku manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi yang dikaitkan dengan konsep-konsep ekonomi. Dimana pada jenjang kelas XI, peserta didik mempelajari bagaimana perilaku ekonomi masyarakat dalam skala mikro dan makro. Dengan karakteristik tersebut, pada lembar aktivitas yang ada pada buku siswa, peserta didik akan diarahkan untuk dapat melatih keterampilan berpikir dalam mengaitkan konsep ekonomi yang ada dengan perilaku masyarakat.

Setelah mempelajari mata pelajaran ekonomi pada kelas XI peserta didik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikirnya dalam membangun pemahaman terhadap perilaku ekonomi yang ada di lingkungan masyarakat. Peserta didik juga dapat menggunakan konsep ilmu ekonominya dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan. Selain daripada itu, pembelajaran ekonomi ini diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan peserta didik sehingga dapat memberikan kontribusi dalam memberikan edukasi pada lingkungan tempat tinggalnya sehingga bisa menjadi solusi dari permasalahan ekonomi yang timbul akibat rendahnya literasi keuangan.

Untuk mendapatkan ATP Ekonomi Kelas XI Fase F Revisi 2024 silakan download filenya pada akhir artikel ini.

Selain ATP Ekonomi Kelas XI Fase F Revisi 2024 kami juga menyusun perangkat ajar lainnya untuk semua tingkatan seperti

ATP Bahasa Indonesia SD SMP SMA SMK
ATP Bahasa Inggris SD SMP SMA SMK
ATP Matematika SD SMP SMA SMK
ATP IPAS SD SMP SMA SMK
ATP PPKN SD SMP SMA SMK
ATP Kimia SMA SMK
ATP Biologi SMP SMA SMK
ATP Fisika SMP SMA SMK
ATP Sejarah SMA SMK
ATP Geografi SMA
ATP Sosiologi SMA
ATP Antropologi SMA
ATP Pendidikan Agama Islam SD SMP SMA SMK
ATP Pendidikan Agama Kristen SD SMP SMA SMK
ATP Pendidikan Agama Katolik SD SMP SMA SMK
ATP Informatika SD SMP SMA SMK
ATP PJOK SD SMP SMA SMK
ATP Seni Tari SMP SMA
ATP Seni Musik SMP SMA
Modul SAjar eni Teater SMP SMA
ATP Seni Rupa SMP SMA
ATP Budi daya SMP SMA
ATP Kerajinan SMP SMA
ATP Pengolahan SMP SMA
ATP Rekayasa SMP SMA

ATP Madrasah
ATP Al Quran Hadits
ATP Akidah Akhlak
ATP Fikih
ATP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
ATP Tafsir
ATP Ilmu Tafsir
ATP Hadits
ATP Ilmu Hadits
ATP Fiqih
ATP Ushul Fiqih
ATP Ilmu Kalam
ATP Akhlak
ATP Bahasa Arab

Untuk pemesanan perangkat Ajar Kurikulum merdeka Revisi terbaru bisa menghubungi nomor Tel/Wa: 081294970737 atau klik DISINI.

Program Tahunan Pendidikan Agama Kristen Kelas XI Fase F Kurmer

Program Tahunan Pendidikan Agama Kristen Kelas XI Fase F Kurmer
Remaja kelas XII SMA diharapkan telah tumbuh dewasa secara holistik. Mereka bersiap untuk menempuh ujian akhir SMA dan memasuki Perguruan Tinggi bagi yang akan menempuh kuliah tetapi bagi yang tidak kuliah, mereka akan siap untuk bekerja ditengah masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan kehidupan yang lebih besar, lebih luas dari sebelumnya. Disamping itu, tanggung jawab sosial kemasyarakatan semakin luas dan hal itu menuntut mereka untuk mampu beradaptasi dengan konteks kehidupan. Tanggungjawab sebagai warga negara dalam hal demokrasi akan diwujudkan melalui keikutsertaan dalam pemilu, mereka juga sudah harus memiliki kartu identitas, yaitu Kartu Tanda Penduduk. Untuk itu, mereka harus benar-benar dipersiapkan supaya dapat mewujudkan tanggungjawab sebagai warga negara yang beragama Kristen. Topik-topik pembelajaran yang disajikan diplih dalam rangka memperkuat pembentukan iman yang mewujud dalam sikap hidup bertanggungjawab sebagai warga negara dan warga gereja. Topik mengenai demokrasi dan HAM, pemulihan kehidupan berbangsa, bernegara dan bergereja mengajarkan pada mereka bahwa dinamika yang terjadi dalam masyarakat dan gereja seringkali bertentangan dengan prinsip-prinsip iman. Oleh karena itu mereka harus mampu berpikir kritis, rasional dan menjadikan iman sebagai alat ukur dalam melaksanakan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara dan warga gereja. Mereka juga disadarkan bahwa masyarakat dunia dan masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang multi kultur. Yang terdiri dari berbagai bangsa, budaya, agama, ras, etnis yang memiliki dampak dan konsekwensi. Hidup dalam masyarakat seperti ini menuntut sikap bijak dan toleransi bagi sesama. Prinsip ini bukan merupakan sesuatu yang asing dalam ajaran iman Kristen karena Tuhan Yesus mengajarkan hukum kasih pada Allah dan sesama dimana solidaritas dan toleransi menjadi bagian dari hukum tersebut. Topik mengenai keutuhan ciptaan dan keugaharian menutup pembahasan di kelas XII SMA. Orang Kristen memiliki tanggung jawab dalam menjaga keutuhan ciptaan Allah. Bahwa manusia ditempatkan di bumi untuk mewakili Allah mengolah, menjaga, memelihara serta melestarikan kehidupan dalam alam raya ciptaan Allah beserta semua ciptaan yang hidup di dalamnya. Dalam rangka pelestarian kehidupan manusia dan alam raya, maka umat manusia patut menjadikan sikap ugarahi sebagai “life style” atau cara hidup disepanjang abad. Jika manusia tidak pernah merasa cukup, tidak pernah hidup dalam kesederhanaan maka mereka akan terus menguras alam sampai semua hasil alam habis kemudian bumi akan menjadi tempat yang tidak layak huni dan yang rugi adalah manusia sendiri. Hal itu sudah terasa pada zaman kini di mana hampir setiap hari kita mendengar bencana alam yang terjadi karena kelalaian manusia ataupun karena peristiwa alam itu sendiri, kehidupan manusia yang terancam karena merusak alam dan lingkungan hidup serta habitat yang ada di dalamnya. Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen menyadarkan siswa bahwa orang beriman ditempatkan di dunia sebagai wakil Allah dalam menjaga, memelihara serta melestarikan alam raya demi keberlangsungan bumi dan manusia.

Memahami perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, demokrasi dan HAM sebagai Anugerah Allah dan menjabarkannya dalam praktik. Mensyukuri dan mengembangkan talenta sebagai pemberian Allah dan menggunakan talenta yang dimiliki untuk kepentingan bangsa. Menganalisis tantangan dalam kehidupan keluarga dan membangun komunikasi yang baik serta mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan HAM pada konteks lokal dan global. Memahami bahwa Allah membaharui memulihkan kehidupan keluarga, gereja dan bangsa, memahami keadilan sebagai dasar demokrasi dan HAM. Dan pro aktif dalam keluarga dan masyarakat. Sebagai wujud tanggung jawab orang beriman. Belajar dari karakter tokoh-tokoh dialog antar agama dan menjadikannya sebagai teladan kehidupan. Menganalisis isu-isu ras, etnis dan gender dalam rangka mewujudkan keadilan bagi semua manusia. Melakukan transformasi sosial dalam lingkup masyarakat majemuk, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dalam rangka mewujudkan moderasi beragama. Remaja Kristen juga diharapkan memahami prinsip pemeliharaan dan pelestarian alam dan keutuhan ciptaan serta merancang kegiatan yang menunjjang upaya menjaga keutuhan ciptaan. Memahami taggung jawab memelihara alam dan mewujudkannya dalam tindakan serta menerapkan sikap ugahari demi kelestarian alam. Mengacu pada capaian fase tersebut, maka disusun capaian fase pertahun lengkap dengan alur konten atau materi. 

Untuk mendapatkan Program Tahunan mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan budi pekerti kelas XII fase F kurikulum merdeka revisi 2022 silahkan download filenya di bawah ini.

Jika para rekan guru berminat untuk mendapatkan perangkat ajar lengkap mata pelajaran PAK kelas 12 ini silahkan pesan di: 081350504500

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS XI FASE F (ATP)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS XI FASE F
A. Capaian Pembelajaran Fase F
Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam berbagai jenis teks dengan berbagai macam topik kontekstual untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan target pemirsa/pembacanya. Peserta didik memproduksi teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang lebih beragam untuk berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan/pendapat. Peserta didik memahami teks lisan, tulisan dan visual untuk mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi dan untuk hiburan. Pemahaman mereka terhadap teks semakin mendalam. Keterampilan inferensi tersirat ketika memahami informasi, dan kemampuan evaluasi berbagai jenis teks dalam bahasa Inggris sudah berkembang.

B. Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen Menyimak - Berbicara (Listening - Speaking)

Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Peserta didik menggunakan dan merespons pertanyaan terbuka dan menggunakan strategi untuk memulai, mempertahankan dan menyimpulkan percakapan dan diskusi. Peserta didik memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari teks lisan dalam diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam topik. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu sosial dan untuk membahas minat, perilaku dan nilai-nilai lintas konteks budaya yang dekat dengan kehidupan mereka. Peserta didik memberikan dan mempertahankan pendapatnya, membuat perbandingan dan mengevaluasi perspektifnya. Peserta didik menggunakan strategi koreksi dan perbaikan diri, dan menggunakan elemen non-verbal (gestur, kecepatan bicara dan/atau nada suara) untuk dapat memperkuat/mendukung pesan/informasi/pendapat yang ingin disampaikan.
By the end of Phase F, students use English to communicate with teachers, peers and others in a range of settings and for a range of purposes. They use and respond to open-ended questions and use strategies to initiate, sustain and conclude conversations and discussion. They understand and identify the main ideas and relevant details in oral texts of discussions or presentations on a wide range of topics. They use English to express opinions on social issues and to discuss youth-related interests, behaviors and values across cultural contexts. They give and justify opinions, make comparisons and evaluate perspectives. They employ selfcorrection and self-repair strategies, and use non-verbal elements (gestures, speed and/or pitch) to strengthen/support the message/information/opinion being conveyed.

Elemen Membaca - Memirsa (Reading - Viewing)
Pada akhir Fase F, peserta didik membaca dan merespons berbagai jenis teks secara mandiri. Peserta didik membaca untuk mempelajari sesuatu dan membaca untuk hiburan. Peserta didik mencari, membuat sintesis dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk di antaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Peserta didik menunjukkan pemahaman terhadap ide pokok, isu-isu atau pengembangan plot dalam berbagai jenis teks. Peserta didik mengidentifikasi tujuan penulis dan melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam teks.
By the end of Phase F, students independently read and respond to a wide range of texts. They read to learn and read for pleasure. They locate, synthesize and evaluate specific details and gist from a range of text genres. These texts might be in the form of print or digital texts, including visual, multimodal or interactive texts. They demonstrate an understanding of the main ideas, issues or plot development in a range of texts. They identify the author’s purpose and make inference to comprehend implicit information in the text.

Elemen Menulis - Mempresentas ikan (Writing - Presenting) 
Pada akhir Fase F, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan faktual (non-fiksi) secara mandiri, menunjukkan pemahaman mereka terhadap tujuan dan target pembaca/pemirsa. Peserta didik merencanakan, menuliskan, mengulas dan merevisi teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri dalam kaidah menulis. Peserta didik menyampaikan ide kompleks dan menggunakan berbagai kosakata dan tata bahasa yang beragam dalam tulisannya. Peserta didik menyajikan informasi menggunakan berbagai moda presentasi dalam bentuk cetak dan digital untuk menyesuaikan dengan pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda.
By the end of Phase F, students independently write an extensive range of fictional and factual (nonfiction) text types, showing an awareness of purpose and audience. They plan, write, review and revise texts with some evidence of selfcorrection strategies in writing conventions. They express complex ideas and use a wide range of vocabulary and verb tenses in their writing. They present information using different modes of presentation in print and digital forms to suit different audiences and to achieve different purposes.

C. Alur dan Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas XI terlampir

Aur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Kelas XI Fase F Kurmer

Aur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Kelas XI Fase F Kurmer
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan serangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun sistematis dan logis sesuai urutan kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir suatu fase. Pendidik dapat menentukan alur tujuan pembelajaran masing-masing yang disesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik.

Pendidik dapat berkreasi menciptakan kegiatan pembelajaran kreatif dan bermakna agar peserta didik dapat memahami konsep dan nilai-nilai yang ingin di tanamkan dalam setiap materi pembelajaran.

Setiap tahapan pembelajaran harus berkesinambungan agar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pendidik harus selalu melakukan evaluasi hasil belajar peserta didiknya. Jika ditemukan ada tujuan pembelajaran yang belum tercapai, maka pendidik harus melakukan pengulangan pada proses pembelajaran dengan metode dan strategi yang berbeda yang dapat mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran tersebut.

Kegiatan pembelajaran berbasis aktivitas memiliki kekuatan pada tiga aspek yaitu pengetahuan, karakter, dan keterampilan. Ketiganya harus saling berkaitan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam menghadapi tantangan di kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang. Pembelajaran berbasis aktivitas memudahkan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Peserta didik dapat menemukan sendiri makna, nilai, dan pengetahuannya tentang pembelajaran yang telah ia lakukan, pembelajaran menjadi aktif, interaktif, menarik, dan menyenangkan.

Dalam upaya merealisasikan capaian pembelajaran pada pembelajaran pendidikan jasmani dan olahrag di Kurikulum Merdeka para pendidik diberikan keleluasaan dan kebebasan untuk mengembangkan dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi lingkungan sekolah.

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Kelas XI Fase F Kurikulum merdeka ini memiliki tujuan pembelajaran yang inspiratif sehingga layak untuk dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran, akan tetapi pendidik juga harus menyesuaikannya dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi di sekolah masing-masing.

Capaian pembelajaran telah dirumuskan secara umum, pendidik dapat merumuskan alur tujuan pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran tersebut secara lebih terperinci sesuai kebutuhan peserta didik dan kondisi sekolahnya. Untuk itu dalam merumuskan tujuan pembelajaran pendidik perlu melakukan diskusi dengan rekan pendidik lainnya untuk menentukan substansi materi yang akan dibahas perfase agar tidak terjadi ketidak harmonisan dalam penyajian materi dan tujuan pembelajaran.

Ada dua hal yang menjadi fokus utama capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yaitu kompetensi dan konten. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang sesuai dengan rumusan capaian pembelajaran sehingga kompetensi yang ingin dicapai dapat terlaksana dalam setiap tahap kegiatan pembelajaran.

Untuk mendapatkan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Kelas XI Fase F Kurikulum merdeka ini silahkan download filenya di bawah ini.

Jika para rekan guru ingin mengkonversi file ATP PJOK kelas XI ini dari pdf kedal bentuk word/doc atau lainnya silahkan gunakan paswword baliklagikan. Semoga bermanfaat.

Bagi para rekan guru PJOK yang berminat untuk mendapatkan dan memiliki perangkat ajr lengkap kurikulum merdeka silahkan pesan DISINI atau bisa menghubungi nomor Telp/Wa: 081350504500

Alur dan Tujuan Pembelajaran Fisika Kelas XI

Alur dan Tujuan Pembelajaran Fisika Kelas XI
Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Fisika Kelas XI ini dimaksudkan untuk memandu guru dalam menyusun perangkat ajar lainnya sehingga pembelajaran dapat berjalan secara optimal. ATP ini dirancang untuk mempermudah guru melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan buku siswa sebagai buku teks utama.

Mata pelajaran Fisika termasuk dalam rumpun Ilmu Pengetahuan Alam. Tiga sisi Ilmu Pengetahuan Alam adalah sebagai kumpulan pengetahuan (konten), sebagai proses dan sebagai sikap. Dua elemen utama IPA yang dituangkan dalam Kurikulum Merdeka adalah IPA sebagai produk dan proses. Produk adalah pemahaman materi sedangkan proses adalah cara melakukan kegiatan ilmiah. Keterampilan proses tidak saja mendukung peserta didik dalam pembelajaran Fisika tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) mengemukakan bahwa peserta didik hendaknya dapat menerapkan atas apa yang mereka ketahui yang berguna untuk diri sendiri maupun orang lain. Tentu saja pengembangan sikap dan karakter perlu peserta didik terusmenerus dikembangkan selama pembelajaran sehingga mencapai Proil Pelajar Pancasila.

Materi Fisika di kelas XI adalah vektor, kinematika, dinamika, luida, gelombang, kalor dan termodinamika. Materi Fisika dikemas dengan menyajikan fenomena isis, kegiatan penyelidikan, perumusan matematis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran kelas XI termasuk dalam fase F. Capaian pembelajaran Fisika fase F adalah seperti di bawah ini.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor kedalam kinematika dan dinamika gerak partikel, usaha dan energi, fluida dinamis, getaran harmonis, gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip dan konsep energi kalor dan termodinamika dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.
 
Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan dinamika gerak, fluida, gejala gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip dan konsep kalor dan termodinamika, dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanafaatannya dalam sistem komputer dan perhitungan digital lainnya. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
 
1. Mengamati Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi menggunakan ragam alat bantu untuk melakukan pengamatan.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Peserta didik mampu mempertanyakan dan memprediksi berdasarkan hasil observasi, mampu merumuskan permasalahan yang ada dan mampu mengajukan pertanyaan kunci untuk menyelesaikan masalah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik mengidentifikasi latar belakang masalah, merumuskan tujuan, dan menggunakan referensi dalam perencanaan penelitian. Peserta didik membedakan variabel, termasuk yang dikendalikan dan variabel bebas, menggunakan instrumen yang sesuai dengan tujuan penelitian. Peserta didik menentukan langkah langkah kerja dan cara pengumpulan data.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi Peserta didik menyiapkan peralatan/ instrumen yang sesuai untuk penelitian ilmiah, menggunakan alat ukur secara teliti dan benar, mengenal keterbatasan dan kelebihan alat ukur yang dipakai. Peserta didik menerapkan teknis/ proses pengumpulan data, mengolah data sesuai jenisnya/sesuai keperluan, menganalisis data dan menyimpulkan hasil penelitian serta memberikan rekomendasi tindak lanjut/saran dari hasil penelitian.
5. Mencipta
Peserta didik mampu menggunakan hasil analisis data dan informasi untuk menciptakan ide solusi ataupun rancang bangun untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
6. Mengevaluasi dan refleksi
Peserta didik berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, mengembangkan keingintahuan, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Peserta didik mengajukan argumentasi ilmiah dan kritis berani mengusulkan perbaikan atas suatu kondisi dan bertanggungjawab terhadap usulannya. Peserta didik bersikap jujur terhadap temuan data/fakta.
7. Mengomunikasikan hasil
Peserta didik menyusun laporan tertulis hasil penelitian serta mengomunikasikan hasil penelitian, prosedur perolehan data, cara mengolah dan cara menganalisis data serta mengomunikasikan kesimpulan yang sesuai untuk menjawab masalah penelitian /penyelidikan secara lisan atau tulisan Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk tabel, grafik, diagram alur/ flowchart dan/atau peta konsep, menyajikan data dengan simbol dan standar internasional dengan benar, dan menggunakan media yang sesuai dalam penyajian hasil pengolahan data. Peserta didik mendeskripsikan kecenderungan hubungan, pola, dan keterkaitan variabel dan menggunakan bahasa, simbol dan peristilahan yang sesuai untuk bidang fisika.

Untuk Alur dan Tujuan Pembelajaran Fisika Kelas XI selengkapnya dapat di download pada akhir artikel ini. Untuk mendapatkan Perangkat Ajar lengkap Kurikulum Merdeka silahkan pesan DISINI

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Bahasa Indonesia Fase F Kelas XII

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Bahasa Indonesia Fase F Kelas XII
Alur dan tujuan pembelajaran bahasa indonesia fase f kelas xii kurikulum merdeka ini sengaja kami susun untuk membantu para rekan guru dalam melengkapi administrasi guru dan sekolah. ATP ini kami Sesuai dengan jumlah materi perbab nya agar lebih praktis dan efisien, Karena jika di gabungkan sekaligus biasanya akan mengurangi ketelitian kita dalam membuatnya.

Dalam Alur dan tujuan pembelajaran bahasa indonesia kelas xii ini sudah memuat capaian pembelajaran fase f dan capaian pembelajaran berdasarkan elemennya seperti berikut ini.
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi berbagai tipe teks tentang topik yang beragam. Peserta didik mampu mengkreasi gagasan dan pendapat untuk berbagai tujuan. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan berbahasa yang melibatkan banyak orang. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk merefleksi dan mengaktualisasi diri untuk selalu berkarya dengan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai media untuk memajukan peradaban bangsa.
Elemen Menyimak : Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara; mengkreasi dan mengapresiasi gagasan dan pendapat untuk menanggapi teks yang disimak.
 
Elemen Membaca dan Memirsa : Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.
 
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan : Peserta didik mampu menyajikan gagasan, pikiran, dan kreativitas dalam berbahasa dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, sistematis, kritis, dan kreatif; mampu menyajikan karya sastra secara kreatif dan menarik. Peserta didik mampu mengkreasi teks sesuai dengan norma kesopanan dan budaya Indonesia. Peserta didik mampu menyajikan dan mempertahankan hasil penelitian, serta menyimpulkan masukan dari mitra diskusi.
 
Elemen Menulis : Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, pengetahuan metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menulis berbagai jenis karya sastra. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri. Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional dunia kerja, dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan tulisan hasil karyanya di media cetak maupun digital.

Materi yang tersaji dalam buku bahasa indonesia kelas xii fase f ini terdiri dari 6 bab yang akan di pelajari dengan masing-masing rincian materi sebagai berikut.

BAB 1 MENGKRITISI INFORMASI TENTANG TOKOH (Download ATP nya Disini)
A. Mencermati Informasi tentang Tokoh
B. Mencari Informasi dari Ensiklopedia
C. Menggunakan Kata-Kata Khusus
D. Menimbang Informasi yang Valid
E. Memahami Tata Aksara (Ejaan) di dalam Kalimat
F. Mendiskusikan Kiprah Seorang Tokoh
G. Menulis Narasi dan Deskripsi
H. Menyajikan Informasi dalam Infografik

BAB 2 MEMPRESENTASIKAN IDE KEWIRAUSAHAAN (Download ATP nya Disini)
A. Menyimak Informasi Kewirausahaan dari Media Elektronik
B. Memahami dan Melakukan Instruksi Kompleks
C. Menggunakan Kosakata Baru dari Teks Kewirausahaan
D. Menggunakan Kalimat Efektif
E. Kiat Menyajikan Data di dalam Teks
F. Menulis Teks Prosedur dari Sumber Informasi yang Valid
G. Kiat Menyampaikan Gagasan secara Runut

BAB 3 MEMAHAMI DAN MENDISKUSIKAN FENOMENA KECERDASAN BUATAN (Download ATP nya Disini)
A. Menyelisik Ide Pokok dan Ide Pendukung dalam Teks Teknologi
B. Mengajukan Hipotesis Berdasarkan Informasi
C. Menggunakan Kata Khusus Bidang Teknologi Informasi
D. Berdiskusi tentang Fenomena Kecerdasan Buatan
E. Menyampaikan Pertanyaan secara Efektif
F. Mengelaborasi Perasaan untuk Memahami Masalah
G. Menggunakan Konjungsi Intrakalimat dan Antarkalimat

BAB 4 MENYAMPAIKAN OPINI TENTANG PERUNDUNGAN (Download ATP nya Disini)
A. Mengungkap Perwatakan Tokoh dalam Cerita
B. Menulis Tanggapan tentang Perundungan Secara Kreatif
C. Menyimpulkan Bacaan dengan Tampilan Grafis
D. Mengungkap Fakta, Fiksi, Opini, dan Asumsi di dalam Narasi
E. Mengenali Istilah dari Fenomena Sosial
F. Mahir Menggunakan Tanda Baca
G. Mendisikusikan Perundungan Secara Daring
H. Menjelaskan Kembali Instruksi dan Informasi Secara Akurat

BAB 5 MENGUNGKAPKAN KEKAGUMAN DALAM NARASI KEARIFAN LOKAL (Download ATP nya Disini)
A. Menemukan Fakta dan Fiksi, Opini, serta Asumsi dalam Teks Narasi dan Informasi
B. Menyelisik Akurasi Data pada Teks tentang Kearifan Lokal
C. Menilai Efektivitas Visual pada Teks Informasi
D. Memilih Informasi secara Tepat dan Akurat
E. Mengungkap Makna Kosakata Baru di Bidang Kuliner
F. Menulis Esai Berdasarkan Hasil Riset
G. Menceritakan Kearifan Lokal secara Runut dan Runtut

BAB 6 MENULIS PRAKTIK BAIK DAN CERITA TENTANG LINGKUNGAN (Download ATP nya Disini)
A. Menjelaskan Ulang Instruksi yang Kompleks
B. Menimbang Efektivitas Penyajian Data pada Informasi Lingkungan
C. Menggunakan Beragam Sumber Informasi untuk Mengambil Keputusan
D. Menjelaskan Cerita tentang Lingkungan secara Runtut
E. Menulis Cerita Pendek Bertema Lingkungan
F. Menulis Indah dengan Gaya Bahasa
G. Mengidentifikasi Akurasi Perwatakan, Alur, dan Situasi Sosial-Kemasyarakatan di dalam Novel
H. Menyajikan Instruksi Kompleks dalam Bentuk Karya Audio-Video

Bagi para rekan guru yang berminat untuk mendapatkan dan memiliki perangkat ajar lengkap Bahasa Indonesia Fase F Kelas XII kurikulum merdeka silahkan pesan DISINI atau bisa menghubungi nomor Telp/Wa: 081350504500.

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Bahasa Inggris Kelas XII SMA Fase F Kurikulum Merdeka

link Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Bahasa Inggris Kelas XII SMA Fase F Kurikulum Merdeka

A. Capaian Pembelajaran Fase F Bahasa Inggris

Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisandan visual dalam bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan pemirsa/pembacanya. Berbagai jenisteks seperti narasi, deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, diskusi, dan teks otentik menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris di fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan. Peserta didik menggunakan keterampilan berbahasa Inggris untuk mengeksplorasi berbagai teks dalam berbagai macam topik kontekstual. Mereka membaca teks tulisan untuk mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi dan untuk kesenangan. Pemahaman mereka terhadap teks tulisan semakin mendalam. Keterampilan inferensi tersirat ketika memahami informasi, dan kemampuan evaluasi berbagai jenis teks dalam bahasa Inggris sudah berkembang. Mereka memproduksi teks lisan dan tulisan serta visual dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang lebih beragam.Peserta didik memproduksi beragam teks tulisan dan visual, fiksi maupun non-fiksi dengan kesadaran terhadap tujuan dan targetpembaca/pemirsa.


B. Capaian Pembelajaran Berdasarkan Elemen Bahasa Inggris Fase F

Elemen Menyimak – Berbicara : Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Mereka menggunakan dan merespon pertanyaan terbuka dan menggunakan strategi untuk memulai, mempertahankan dan menyimpulkan percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam topik. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isusosial dan untuk membahas minat, perilaku dan nilai-nilai lintas konteks budaya yang dekat dengan kehidupan pemuda. Mereka memberikan dan mempertahankan pendapatnya, membuat perbandingan dan mengevaluasi perspektifnya. Mereka menggunakan strategi koreksi dan perbaikan diri, dan menggunakan elemen nonverbal seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara dan nada suara untuk dapat dipahami dalam sebagian besar konteks.  

By the end of Phase F, students use English to communicate with teachers,peers and others in a range of settings and for a range of purposes. Theyuse and respond to open-ended questions and use strategies to initiate,sustain and conclude conversations and discussion. They understand andidentify the main ideas and relevant details of discussions or presentationson a wide range of topics. They use English to express opinions on socialissues and to discuss youth-related interests, behaviours and valuesacross cultural contexts. They give and justify opinions, make comparisonsand evaluate perspectives. They employ self-correction and repairstrategies, and use non-verbal elements such as gestures, speed and pitchto be understood in most contexts.

Membaca - Memirsa : Pada akhir Fase F, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi, deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, dan diskusi secara mandiri. Mereka membaca untuk mempelajari sesuatu dan membaca untuk kesenangan. Mereka mencari, membuatsintesis dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macamjenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Mereka menunjukkan pemahaman terhadap ide pokok, isu-isu atau pengembangan plot dalam berbagai macam teks. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis dan melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam teks.  

By the end of Phase F, students independently read and respond to a widerange of texts such as narratives, descriptives, expositions, procedures,argumentatives and discussions. They read to learn and read for pleasure.They locate, synthesize and evaluate specific details and gist from a rangeof text genres. These texts may be in the form of print or digital texts,including visual, multimodal or interactive texts. They demonstrate anunderstanding of the main ideas, issues or plot development in a range oftexts. They identify the author’s purpose and make inference tocomprehend implicit information in the text.

Menulis - Mempresentasikan : Pada akhir Fase F, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan faktual secara mandiri, menunjukkan kesadaran peserta didik terhadaptujuan dan target pembaca. Mereka membuat perencanaan, menulis,mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks denganmenunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca, huruf besar,dan tata bahasa. Mereka menyampaikan ide kompleks dan menggunakan berbagai kosakata dan tata bahasa yang beragam dalam tulisannya. Mereka menuliskan kalimat utama dalam paragraf-paragraf mereka dan menggunakan penunjuk waktu untuk urutan, juga konjungsi, kata penghubung dan kata ganti orang ketiga untuk menghubungkan atau membedakan ide antar dan di dalam paragraf.Mereka menyajikan informasi menggunakan berbagai mode presentasi untuk menyesuaikan dengan pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan digital.  

By the end of Phase F, students independently write an extensive range offictional and factual text types, showing an awareness of purpose andaudience. They plan, write, review and redraft a range of text types withsome evidence of self-correction strategies, including punctuation,capitalization and tenses. They express complex ideas and use a widerange of vocabulary and verb tenses in their writing. They include topicsentences in their paragraphs and use time markers for sequencing, alsoconjunctions, connectives and pronoun references for linking or contrastingideas between and within paragraphs. They present information usingdifferent modes of presentation to suit different audiences and to achievedifferent purposes, in print and digital forms.

Untuk lebih jelasnya lagi mengenai Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP Bahasa Inggris Kelas XII SMA Fase F Kurikulum Merdeka silahkan Download DISINI.

Jika Bapak/Ibu Guru berminat untuk memiliki perangkat ajar lengkap atau Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas XII SMA Fase F Kurikulum Merdeka versi lengkapnya silahkan pesan DISINI atau bisa langsung menghubungi nomor Telp/wa: 081350504500

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP( Kimia Kelas XI Fase F Kurikulum Merdeka

Alur dan Tujuan Pembelajaran Kimia Kelas XI Fase F Kurikulum Merdeka
Mata pelajaran kimia memiliki tiga karakteristik utama, yaitu dunia makroskopis, submikroskopis, dan dunia lambang. Sebagai dunia makroskopis, mata pelajaran kimia merupakan pemahaman sains berupa materi-materi yang perlu dikuasai peserta didik agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan sebagai dunia submikroskopis dan dunia lambang, pelajaran kima merupakan kegiatan pembelajaran yang melatih peserta didik dalam mencapai keterampilan proses berupa keterampilan saintiik dan rekayasa yang meliputi: (1) mengamati, (2) mempertanyakan dan memprediksi, (3) merencanakan dan melakukan penyelidikan, (4) memproses dan menganalisis data dan informasi, (5) mencipta, (6) mengevaluasi dan mereleksi, serta (7) mengomunikasikan hasil. 

Materi-materi yang perlu dikuasai peserta didik di kelas XI ini terdiri atas struktur atom dan sistem periodik unsur, ikatan kimia, stoikiometri, hidrokarbon, termokimia, kinetika kimia, dan kesetimbangan kimia. Dalam proses pembelajaran untuk memahami sains ini perlu dilaksanakan berbagai aktivitas sesuai dengan pengembangan keterampilan proses sainsnya. 

Pada akhir Fase F, peserta didik mampu mengamati, menyelidiki, dan menjelaskan fenomena sehari-hari sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam keseharian; menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur, dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan penerapannya dalam keseharian; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju, dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian, termasuk termokimia; dan memahami hidrokarbon, termasuk penerapannya dalam keseharian. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 033/H/KR/2022. 

Peserta didik mampu memberi penguatan pada aspek kimia sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang berhubungan dengan bidang kimia. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan Proil Pelajar Pancasila, khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif, dan bergotong royong.
 
Pembelajaran Kimia Fase F di kelas XI dirancang untuk membangun kapasitas peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat, mendukung perkembangan kompetensinya, dan memberi penguatan pada aspek kimia sesuai minatnya ke perguruan tinggi yang berkaitan dengan bidang kimia. 

Untuk memotivasi peserta didik dalam belajar kimia, sebelum pengenalan konsep, diberikan contoh-contoh aplikasi konsep kimia dalam produk teknologi yang sesuai dengan lingkungan sekitar dan dikenal oleh peserta didik. Dalam Buku Siswa, beberapa aplikasi konsep dalam produk teknologi telah disajikan, namun tidak menutup kemungkinan guru menambahkan produk lain yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing. Pertanyaan-pertanyaan pemantik juga perlu diberikan untuk memotivasi peserta didik berpikir tingkat tinggi, termasuk pertanyaan prediksi sebelum aktivitas penyelidikan. Pembelajaran kimia pada fase F juga dirancang untuk melatih keterampilan proses dan kerja ilmiah yang sangat penting dalam memperkuat Proil Pelajar Pancasila terutama karakter mandiri, inovatif, kreatif, bernalar kritis, dan bergotong royong. Untuk itu, beragam aktivitas disajikan dalam setiap topik pembahasan, baik berupa penyelidikan virtual maupun eksperimen. Dengan demikian, strategi pembelajaran yang disarankan dalam pembelajaran kimia fase F, yaitu strategi yang berfokus pada keaktifan dan kemandirian peserta didik dalam belajar. Berbagai pendekatan pembelajaran sangat disarankan dalam implementasinya. 

Adapun secara umum tahapan pembelajaran untuk setiap subbab yang direkomendasikan dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Skema Pembelajaran Kimia kelas XI
Sebelum dilaksanakan pembelajaran pada bab baru, guru sebaiknya melakukan asesmen awal yang berguna untuk memetakan kemampuan, minat, dan gaya belajar peserta didik sehingga memungkinkan proses pembelajaran yang berdiferensiasi.

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Biologi Kelas XI Fase F KURMER

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Biologi Kelas XI Fase F KURMER
Biologi adalah kajian fenomena kehidupan dan makhluk hidup yang mencakup struktur, isiologi, morfologi, ruang hidup, serta asal muasal dan distribusinya. Biologi juga mengkaji makhluk hidup dan karakteristik kehidupannya dari masa ke masa. Cakupan materi biologi pada fase F meliputi struktur sel, bioproses dalam sel, genetika, evolusi, sistem organ, struktur, isiologi pada manusia, pertumbuhan dan perkembangan, serta inovasi teknologi biologi. Merujuk pada hakikat sains sebagai proses dan produk, maka ada dua elemen dalam mata pelajaran ini yang mencakup (1) pemahaman biologi (Mencakup materi keanekaragaman hayati dan peranannya, virus dan peranannya, perubahan lingkungan, ekosistem, bioteknologi, biologi sel, sistem organ pada manusia, evolusi, genetika, pertumbuhan dan perkembangan, serta inovasi teknologi biologi) dan (2) keterampilan proses. (Keterampilan saintiik yang mencakup (1) mengamati, (2) mempertanyakan dan memprediksi, (3) merencanakan dan melakukan penyelidikan, (4) memproses dan menganalisis data dan informasi, (5) mengevaluasi dan mereleksi dan (6) mengomunikasikan hasil).
Pada struktur Kurikulum Merdeka, pembelajaran di tingkat SMA Kelas XI masuk ke dalam fase F. Capaian pembelajaran Biologi pada fase F meliputi elemen pemahaman Biologi dan keterampilan proses untuk membangun dan menamkan sikap ilmiah dan Proil Pelajar Pancasila. Capaian pembelajaran lebih lanjut disajikan dalam tabel berikut:
Capaian pembelajaran Biologi untuk fase F ini kemudian diturunkan menjadi capaian pembelajaran Biologi per tahun. Untuk tahun pertama di Kelas XI, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses yang terjadi dalam sel, menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi organ pada sistem organ serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut serta memiliki kemampuan menerapkan konsep pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan pembelajaran per tahun dirumuskan dalam delapan bab pembelajaran yang disusun berdasarkan runutan materi dengan cakupan dan batasan yang berpedoman pada capaian pembelajaran kurikulum Merdeka. Alur Tujuan Pembelajaran dirumuskan oleh penulis dan merupakan alternatif yang dapat digunakan oleh Guru dalam menyelenggarakan pembelajarannya. Di samping itu, Guru dapat menggunakan alternatif Tujuan Pembelajaran lainnya atau menyusun sendiri sesuai dengan karakteristik peserta didik, serta situasi dan kondisi sekolah.

Pada pembelajaran Bab 1 tentang “Menjelajah Sel”,
peserta didik diharapkan mampu:
1. Melakukan pengamatan struktur sel dengan menggunakan mikroskop.
2. Mengevaluasi dan mereleksi kesimpulan hasil pengamatan dan membandingkannya dengan teori.
3. Mengomunikasikan hasil pengamatan struktur sel.
4. Menjelaskan struktur sel berdasarkan hasil penyelidikan.

Pada pembelajaran Bab 2 tentang “Pergerakan Zat Melalui Membran”,
peserta didik diharapkan mampu:
1. Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki tentang transpor membran.
2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan tentang transpor membran menggunakan representasi yang sesuai.
3. Menganalisis transpor membran melalui kegiatan penyelidikan .

Pada pembelajaran Bab 3 tentang “Regulasi pada Tumbuhan”, peserta
didik diharapkan mampu:
1. Merencanakan dan melakukan penyelidikan tentang keterkaitan struktur organ pada sistem organ tumbuhan dengan fungsinya.
2. Menganalisis data hasil penyelidikan tentang keterkaitan struktur organ pada sistem organ tumbuhan dengan fungsinya.
3. Mengomunikasikan hasil penyelidikan keterkaitan struktur organ pada sistem organ tumbuhan dengan fungsinya.

Pada pembelajaran Bab 4 tentang “Transport dan Pertukaran Zat pada Tubuh Manusia”, 
peserta didik diharapkan mampu:
1. Menganalisis keterkaitan peran antar sistem organ (sirkulasi, pernapasan, pencernaan dan ekskresi) pada proses transport dan pertukaran zat pada tubuh manusia.
2. Menyelidiki fenomena terkait proses transport dan pertukaran zat pada tubuh manusia beserta kelainannya.
Pada pembelajaran Bab 5 tentang “Sistem Pertahanan Tubuh terhadap Penyakit”, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menganalisis keterkaitan peran antar komponen penyusun sistem pertahanan tubuh pada manusia.
2. Menyelidiki peran dan proses sistem tubuh dan kaitannya dengan penyakit.

Pada pembelajaran Bab 6 tentang “Mobilitas pada Manusia”, 
peserta didik diharapkan mampu:
1. Merumuskan pertanyaan dan hipotesis tentang keterkaitan organ dalam sistem saraf dan gerak pada manusia dengan fungsinya.
2. Merencanakan penyelidikan tentang keterkaitan organ dalam sistem saraf dengan fungsinya.
3. Mengomunikasikan hasil penyelidikan keterkaitan antara sistem gerak dan sistem saraf pada manusia.
4. Menganalisis kelainan atau gangguan terkait sistem saraf dan gerak manusia melalui penafsiran informasi atau data.

Pada pembelajaran Bab 7 tentang “Hormon dalam Reproduksi Manusia”,
peserta didik diharapkan mampu:
1. Merumuskan pertanyaan dan prediksi tentang keterkaitan fungsi hormon dengan struktur dan fungsi organ dalam sistem reproduksi manusia.
2. Menyelidiki keterkaitan fungsi hormon dengan struktur dan fungsi organ dalam sistem reproduksi manusia melalui hasil pengamatan.
3. Mengomunikasikan hasi penyelidikan keterkaitan fungsi hormon dengan struktur dan fungsi organ dalam sistem reproduksi manusia melalui hasil pengamatan
4. Menganalisis kelainan atau gangguan terkait fungsi hormon, struktur dan fungsi organ dalam sistem reproduksi berdasarkan analisis data primer (hasil observasi lapangan) maupun sekunder (jurnal/artikel).

Pada pembelajaran Bab 8 tentang “Tumbuh Kembang Makhluk Hidup”,
peserta didik diharapkan mampu :
1. Menyelidiki proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup di sekitar.
2. Memprediksi pola pertumbuhan makhluk hidup berdasarkan data hasil penyelidikan.
3. Menganalisis informasi dan data terkait faktor faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dari berbagai sumber.
4. Mengevaluasi dan mereleksi hasil penyelidikan pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berdasarkan data dan membandingkannya dengan teori.

Untuk lebih jelasnya lagi mengenai Alur dan tujuan Pembelajaran (ATP) Biologi Kelas XI Fase F silahkan download filenya pada akhir artikel ini.

Buat para rekan guru yang berminat untuk memiliki Modul Ajar Biologi Kelas XI Lengkap untuk 1 tahun 2 semester silahkan pesan DISINI atau bisa menghubungi nomor Telp/Wa: 0813505040500

ATP (Alur dan Tujuan Pembelajaran) Kimia Fase E Kurmer

Kimia adalah kajian teoritis dan praktis mengenai interaksi, struktur dan sifat berbagai macam bahan. Penyelidikan dan pengertian pada tingkat atom yang mikroskopis memberikan pemahaman terhadap berbagai fenomena dunia nyata yang makroskopis. Pemahaman tentang struktur dan proses kimia digunakan untuk beradaptasi dan berinovasi guna memenuhi kebutuhan ekonomi, lingkungan dan sosial di dunia yang terus berkembang. Hal ini termasuk mengatasi tantangan perubahan iklim global dan keterbatasan energi dengan merancang proses untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya bumi yang terbatas secara efisien.
Kimia merupakan pembelajaran yang bersifat praktis. Peserta didik dilatih untuk melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif sederhana baik secara individu maupun kolaboratif mengenai berbagai fenomena kehidupan dunia nyata. Peserta didik belajar menemukan permasalahan, membuat hipotesis, merancang percobaan sederhana, melakukan percobaan, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil percobaan baik secara tertulis maupun lisan. Secara tidak langsung, peserta didik dapat mengembangkan Profil Pelajar Pancasila yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif melalui belajar Kimia.
Pada tingkat SMA/MA/Program Paket C, Kimia diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri dengan beberapa pertimbangan. Pertama, Kimia menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan terbuka yang diperlukan untuk memahami dan memecahkan masalah pada dunia nyata. Kedua, pemahaman Kimia membekali peserta didik dengan pengetahuan sesuai dengan minat dan karir masa depan dalam berbagai area seperti kedokteran, lingkungan hidup, teknologi terapan, farmasi, dan olahraga serta sains kimia.

B. Tujuan Mata Pelajaran Kimia
Dengan mempelajari ilmu Kimia, peserta didik dapat:
  1. membentuk sikap religius melalui Kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa;
  2. memupuk integritas dan sikap, jujur, adil, bertanggung jawab, menghormati martabat individu, kelompok, dan komunitas, serta berkebhinekaan global
  3. mengembangkan keahlian dalam melakukan serangkaian investigasi ilmiah secara mandiri maupun kolaboratif termasuk mengumpulkan, menganalisa, menafsirkan dan menjelaskan data kualitatif maupun kuantitatif.
  4. mengkomunikasikan berbagai hasil investigasi secara lisan dan tertulis secara jelas dan terstruktur
  5. mengembangkan kemampuan beradaptasi dan berinovasi untuk menghasilkan berbagai teknologi terapan yang dapat memecahkan masalah pada dunia nyata
  6. memupuk kemampuan berpikir kritis untuk menganalisa berbagai klaim ilmiah dan mengevaluasi berbagai fenomena dalam kehidupan sehari-hari
  7. memiliki pikiran yang terbuka untuk menerima pendapat orang lain dalam diskusi
C. Karakteristik Mata Pelajaran Kimia
Kimia mempelajari materi, sifat-sifat materi, bagaimana dan mengapa zat bergabung atau terpisah untuk membentuk zat lain, serta energi yang menyertai perubahannya. Kontribusi Kimia mencakup bagaimana pengetahuan yang dimiliki dapat mempengaruhi sikap yang dapat diterapkan dalam menjawab permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari baik lokal maupun global. Materi Kimia untuk fase A, B dan C difokuskan pada materi sederhana yang dekat dengan kehidupan peserta didik sehingga mudah untuk diamati dan dipahami. Materi Kimia untuk fase D dan E adalah dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik agar siap belajar pada fase F. yaitu di kelas 11 dan 12. Pada kelas 11 peminatan dimulai, sehingga pada fase ini materi Kimia dipelajari lebih mendalam melalui materi perhitungan kimia; sifat, struktur dan interaksi partikel; energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; dan asam-basa. Selain itu, fase ini juga mencakup transformasi energi kimia dan kimia organik. Ada 2 elemen dalam mata pelajaran Kimia yang mencakup (1) pemahaman Kimia, (2) keterampilan proses. Pemahaman Kimia mencakup semua materi yang dipelajari. Keterampilan proses mencakup keseluruhan proses ilmiah dari mengamati sampai dengan mengkomunikaskan hasil penelitian.
Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Untuk mendapatkan ATP (Alur dan Tujuan Pembelajaran) Mata pelajaran Kimia Fase E silahkan download filenya di bawah ini.
Jika para rekan guru berminat untuk memiliki perangkat ajar lengkap mata pelajaran kima Fase E silahkan pesan DISINI