Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) Kurikulum Merdeka Agama Kristen Kelas X SMA Fase E
- Tujuan pembelajaran
- Aktivitas pembelajaran
- Asesmen yang dilaksanakan
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Rumusan Tujuan Pembelajaran mencakup :
- Kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta), dan dimensi pengetahuan (factual, konseptual, procedural, metakognitif)
- Perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif)
- Profil Pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, gotongn royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri)
**Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang di revisi
➢ Konten = ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran.
➢ Variasi = keterampilan berfikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran, seperti ketrampilan berpikir kreatif, kritis mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dll
CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN
➢ Menjelaskan rumusan dan isi Pancasila dari 3 tokoh pendiri bangsa dan membandingkan serta menceritakan dengan menggunakan kata-kata sendiri
secara kritis
➢ Merancang solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang
konservasi energi dalam skala rumah tangga sebagai sikap kreatif dan
inovatif
➢ Mengkaji hukum Newton dengan mengambil contoh dari fenomena keseharian di lingkungan sekitarnya
➢ Menganalisis ide pokok dari teks deskripsi, narasi, dan eksposisi serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa, pantun, dan pusi), dari teks dan/atau audiovisual
➢ Mendeskripsikan pentingnya anggota tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
➢ Menjelaskan peran diri dan anggota keluarga lainnya di rumah melalui wawancara anggota keluarga.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
- Capaian Pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik di akhir fase. CP terdiri dari 6 fase (A-F) atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang Pendidikan dasar dan menengah
- Fase tsb : Fase A (kls 1-2), Fase B (kls 3-4) , Fase C (kls 5-6), Fase D (Kls 7-9), Fase E (kelas 10), dan Fase F (kls 11 -12)
- Alur Tujuan Pembelajaran merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur disusun secara linier sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur CP
• Dari CP Elemen 1 misalnya turun TP 1.1, 1.2, 1.3,1.4…………,
• Dari CP Elemen 2 turun ke TP menjadi TP 2.1, 2.2, 2.3, ………, dst
Catatan :
TP dan ATP isinya sama. ATP itu hanya mengurutkan dari TP, atau membuat alur dari TP yang disusun, bisa alurnya mulai dari dimensi pengetahuan yang konseptual sampai dengan metakognitif
MENYUSUN KKTP
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN KKTP
b. Dari TP diturunkan lebih rinci menjadi semacam INDIKATOR ASESMEN, sehingga indikator asesmen tsb menjadi ukuran ketercapaian,
CONTOH :
TP 1.
Peserta didik menyelidiki ragam dan sumber energi yang dimanfaatkan di lingkungan sekitarnya melalui pengamatan Indikator Asesmen :
1.1 Mampu mendeskripsikan berbagai sumber energi yang terdapat di lingkungan sekitar
1.2 Mampu menguraikan manfaat sumber energi yang dipergunakan di lingkungan sekitar
c. Atau gabungan (a) dan (b) : dibuatkan Indikator Asesmen dan Rubrik Ketercapaiannya
Catatan :
Ke 3 langkah tsb lebih memberikan ruang pada Guru mengambil alternatif sesuai kebutuhan. Masing-masing punya plus minus :
Opsi a : Lebih simple, tapi kurang detail
Opsi b : Lebih detail, tetapi pemetaannya lebih sulit karena tidak ada rubrik
Opsi c : Lebih detail, mudah memetakan, tetapi lebih kompleks mengerjakannya
Modul Ajar PPKN kelas XI Fase F Kurikulum Merdeka 2022
Mengawali pertemuan kita pada hari yang baik ini ijinkan kami membagikan contoh Modul Ajar PPKN kelas XI Fase F Kurikulum Merdeka 2022 sebagai bahan referensi para rekan guru dalam menyusun perangkat ajar kurikulum merdeka 2022.
Modul Ajar / Perangkat Ajar Fisika Fase E Kelas X Revisi 2022
ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) Biologi Kelas X SMA Revisi 2022
Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati.
Mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat diselidiki secara ilmiah. Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru untuk membuat prediksi.
Perangkat Ajar / Modul Ajar PPKN kelas X SMA/SMK Revisi 2022
Modul Ajar Sejarah Indonesia Kelas X SMA/SMK Kurikulum Merdeka
Bab 1. Sejarah Indonesia: Manusia, Ruang, dan Waktu
A. Pengantar Ilmu Sejarah
1. Mengapa Perlu Mempelajari Ilmu Sejarah?
2. Manusia, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah
a. manusia sebagai penggerak, pelaku dan saksi sejarah
b. Sejarah dalam dimensi ruang dan waktu
c. Diakronik dan sinkronik dalam sejarah
3. Kronologi
4. Periodisasi
5. Berpikir Sinkronis
B. Penelitian Sejarah
1. Sumber Sejarah Primer
2. Sumber Sejarah Sekunder
C. Penulisan Sejarah (Historiografi)
1. Menghindari Bias sejarah
2. Bagaimana melakukan Penelitian dan Penulisan Sejarah?
D.Sejarah dan Teori Sosial
Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Informatika Fase E Kelas X Kurikulum Merdeka 2022
Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Informatika Fase E Kelas X Kurikulum Merdeka 2022 di susun berdasarkan KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI NOMOR 008/H/KR/2022 TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PADA KURIKULUM MERDEKA
KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
CAPAIAN PEMBELAJARAN INFORMATIKA
A. Rasional Mata Pelajaran Informatika
Informatika adalah sebuah disiplin ilmu yang mencari pemahaman dan mengeksplorasi dunia di sekitar kita, baik natural maupun artifisial yang secara khusus tidak hanya berkaitan dengan studi, pengembangan, dan implementasi dari sistem komputer, tetapi juga pemahaman terhadap prinsip-prinsip dasar pengembangan. Peserta didik dapat menciptakan, merancang, dan mengembangkan produk berupa artefak komputasional (computational artifact) dalam bentuk perangkat keras, perangkat lunak (algoritma, program, atau aplikasi), atau sistem berupa kombinasi perangkat keras dan lunak dengan menggunakan teknologi dan perkakas (tools) yang sesuai. Informatika mencakup prinsip keilmuan perangkat keras, data, informasi, dan sistem komputasi yang mendasari proses pengembangan tersebut. Oleh karena itu, Informatika mencakup sains, rekayasa, dan teknologi yang berakar pada logika dan matematika. Istilah Informatika dalam bahasa Indonesia merupakan padanan kata yang diadaptasi dari Computer Science atau Computing dalam bahasa Inggris. Peserta didik mempelajari mata pelajaran Informatika tidak hanya untuk menjadi pengguna komputer, tetapi juga untuk menyadari perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep inti (core concept), terampil dalam praktik (core practices) menggunakan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta berpandangan terbuka pada aspek lintas bidang.
Mata pelajaran Informatika memberikan fondasi berpikir komputasional yang merupakan kemampuan problem solving yaitu keterampilan generik yang penting seiring dengan perkembangan teknologi digital yang pesat. Peserta didik ditantang untuk menyelesaikan persoalan komputasi yang berkembang mulai dari kelas I sampai dengan kelas XII, mulai dari data sedikit sampai dengan data banyak, mulai dari persoalan kecil dan sederhana sampai dengan persoalan besar, kompleks, dan rumit, serta mulai dari hal yang konkret sampai dengan abstrak dan samar atau ambigu. Mata pelajaran Informatika juga meningkatkan kemampuan peserta didik dalam logika, analisis, dan interpretasi data yang diperlukan dalam literasi, numerasi, dan literasi sains, serta membekali peserta didik dengan kemampuan pemrograman yang mendukung pemodelan dan simulasi dalam sains komputasi (computational science) dengan menggunakan TIK. Proses pembelajaran Informatika berpusat pada peserta didik (student-centered learning) dengan prinsip pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry-based learning), pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), dan pembelajaran berbasis projek (project-based learning). Guru dapat menentukan tema atau kasus sesuai dengan kondisi lokal, terutama tema atau kasus tentang analisis data.
Mata pelajaran Informatika dilaksanakan secara inklusif bagi semua peserta didik di seluruh Indonesia, sehingga pembelajarannya dapat menggunakan komputer (plugged) maupun tanpa komputer (unplugged). Pembelajaran Informatika pada jenjang SD menekankan pada fondasi berpikir komputasional (computational thinking), diintegrasikan dalam tema atau mata pelajaran lainnya terutama dalam Bahasa, Matematika dan Sains. Pembelajaran Informatika mendukung kemampuan peserta didik dalam mengekspresikan kemampuan berpikir secara terstruktur dan pemahaman aspek sintaksis maupun semantik dalam Bahasa, membentuk kebiasaan peserta didik untuk berpikir logis dalam Matematika, serta kemampuan menganalisis dan menginterpretasi data dalam Sains.
Mata pelajaran Informatika berkontribusi terhadap profil pelajar Pancasila dalam memampukan peserta didik menjadi warga yang bernalar kritis, mandiri, kreatif melalui penerapan berpikir komputasional; serta menjadi warga yang berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong melalui Praktik Lintas Bidang (core practices) untuk menghasilkan artefak komputasional yang dikerjakan secara berkolaborasi dalam kerja kelompok baik secara luring maupun daring dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kemampuan bekerja mandiri dan berkolaborasi secara daring merupakan kemampuan penting sebagai anggota masyarakat abad ke-21. Peserta didik diharapkan dapat menjadi warga digital (digital citizen) yang beretika dan mandiri dalam berteknologi informasi, sekaligus menjadi warga dunia (global citizen) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
B. Tujuan Mata Pelajaran Informatika
Mata pelajaran Informatika bertujuan untuk mengantarkan peserta didik menjadi “computationally literate creators” yang menguasai konsep dan praktik Informatika, yaitu:
- berpikir komputasional, yaitu terampil menciptakan solusi-solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan secara sistematis, kritis, analitis, dan kreatif;
- memahami ilmu pengetahuan yang mendasari Informatika, yaitu sistem komputer, jaringan komputer dan internet, analisis data, algoritma dan pemrograman, serta menyadari dampak Informatika terhadap kehidupan bermasyarakat;
- terampil berkarya dalam menghasilkan artefak komputasional sederhana, dengan memanfaatkan teknologi dan menerapkan proses rekayasa, serta mengintegrasikan pengetahuan bidang-bidang lain yang membentuk solusi sistemik;
- terampil dalam mengakses, mengelola, menginterpretasi, mengintegrasikan, mengevaluasi informasi, serta menciptakan informasi baru dari himpunan data dan informasi yang dikelolanya, dengan memanfaatkan TIK yang sesuai; dan 5. menunjukkan karakter baik sebagai anggota masyarakat digital, sehingga mampu berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan menggunakan perangkat teknologi informasi disertai kepedulian terhadap dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat.
C. Karakteristik Mata Pelajaran Informatika
Mata pelajaran Informatika mengintegrasikan kemampuan berpikir komputasional, keterampilan menerapkan pengetahuan Informatika, serta pemanfaatan teknologi (khususnya TIK) secara tepat dan bijak sebagai objek kajian dan alat bantu untuk menghasilkan solusi efisien dan optimal dari persoalan yang dihadapi masyarakat dengan menerapkan rekayasa dan prinsip keilmuan Informatika.
Elemen mata pelajaran Informatika saling terkait satu sama lain membentuk keseluruhan mata pelajaran Informatika sebagaimana diilustrasikan pada gambar bangunan Informatika di bawah ini.
BK : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam program komputer.
TIK : Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.
SK : Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna
JKI : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan konektivitas jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan lokal maupun internet yang tersedia.
AD : Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami aspek privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis, interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengan mempertimbangkan volume dan kompleksitasnya
AP : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan praktik baik konsep pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman prosedural dan mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik yang tepat.
DSI : Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya, memahami hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang Informatika serta peran Informatika pada bidang lain.
PLB : Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan manfaatnya bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.
Keterangan:
TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi
SK : Sistem Komputer
JKI : Jaringan Komputer dan Internet
AD : Analisis Data
AP : Algoritma dan Pemrograman
DSI : Dampak Sosial
Beban belajar setiap elemen pada mata pelajaran Informatika tidak sama. BK, AD, AP, dan PLB memiliki beban belajar paling besar yang memungkinkan peserta didik berpikir kritis dan kreatif. SK dan JKI diberikan terbatas pada pengetahuan dasar dan penggunaannya. TIK dan DSI dapat diberikan sambil melakukan kegiatan yang berkaitan dengan elemen lainnya, dimana perkakas TIK saat ini semakin intuitif yang mudah dipelajari dan dimanfaatkan, sedangkan DSI merupakan aspek dari setiap area pengetahuan Informatika untuk menumbuhkan kepedulian pada masyarakat dan pembentukan karakter baik sebagai warga dunia maupun warga digital.
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai Alur dan Pembelajaran (ATP) Informatika Kelas X Fase E Kurikulum Merdeka 2022 silahkan download filenya di bawah ini.
Jika para rekan guru berminat untuk mendapatkan MODUL AJAR Lengkap mata pelajaran Informatika Kelas X fase D merdeka belajarn silahkan pesan DISINI
Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Kelas X Fase E SMA/SMK
Elemen
1. Bilangan
a. Eksponen
b. Logaritma
c. Barisan dan Deret
2. Aljabar dan Fungsi
a. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
b. Vektor
3. Geometri
4. Fungsi
a. Fungsi Kuadrat
5. Analisis data dan Peluang
a. Statistik data kelompok
b. Peluang
Capaian Pembelajaran Elemen
Untuk mendapatkan alur dan tujuan pembelajarn Matematika Fase E Kelas X SMA/SMK ini silahkan download filenya di bawah ini.
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) DASAR-DASAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA KURIKULUM 2022
Nama Sekolah : SMK …….
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Nama Guru :
Fase : E
Kelas/Program Keahlian : X/Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 432 JP
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Mesin Kelas X SMK Kurikulum 2022
Modul ajar Dasar - Dasar Teknik Mesin, Proses Bisnis Manufaktur dan Perkembangan Teknologi Kelas X SMK Kurikulum 2022 ini dirancang untuk membantu guru pengajar kelas 10 SMK (Fase E) yang berada di sekolah pusat keunggulan untuk melaksanakan kegiatan di mata pelajaran Dasar-dasarTeknik Mesin Bidang Keahlian Teknik Mesin.
Di dalam modul ajar Dasar-Dasar Teknik Mesin, Proses Bisnis Manufaktur dan Perkembangan Teknologi Kelas X SMK Kurikulum 2022 ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan, dengan beberapa formatif asesmen sebagai diagnostik asesmendan asesmen sumatif sebagai ujung dari proses pembelajaran. Disarankan agar modul ajar Dasar-Dasar Teknik Mesin, Proses Bisnis Manufaktur dan Perkembangan Teknologi Kelas X SMK Kurikulum 2022 ini dilakukan pada semester 1, sesuai dari urutan di alur tujuan pembelajaran.
Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan modul ajar Dasar-Dasar Teknik Mesin, Proses Bisnis Manufaktur dan Perkembangan Teknologi Kelas X SMK Kurikulum 2022 ini adalah 3 kali tatap muka dengan durasi kurang lebih 18 JP. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir, melakukan aktivitas refleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas tersebut dengan baik.
Modul ajar Dasar-Dasar Teknik Mesin, Proses Bisnis Manufaktur dan Perkembangan Teknologi Kelas X SMK Kurikulum 2022 terbagi kedalam 2 bagian, Bagian pertama berisi 3 kali pertemuan tatap muka (pertemuan 1 sampai 3) dan bagian kedua 3 kali tatap muka (Pertemuan 4 sampai 6).
Untuk mendapatkan Modul ajar / perangkat ajar Dasar-Dasar Teknik Mesin, Proses Bisnis Manufaktur dan Perkembangan Teknologi Kelas X SMK Kurikulum 2022 yang sesuai dengan Kurikulum Paradigma Baru / Kurikulum Prototipe / Kurikulum Sekolah Penggerak / Kurikulum 2022 / Kurikulum Merdeka silahkan download filenya di bawah ini.
Modul ajar Dasar-dasar Pemasaran, Proses Bisnis Dalam Bidang Pemasaran Kelas X SMK Kurikulum 2022
Modul ajar Dasar-dasar Pemasaran, Proses Bisnis Dalam Bidang Pemasaran Kelas X SMK Kurikulum 2022 sesuai dengan Kurikulum Paradigma Baru / Kurikulum Prototipe / Kurikulum Sekolah Penggerak / Kurikulum 2022 / Kurikulum Merdeka.
Modul ajar Dasar-dasar Pemasaran, Perkembangan Penerapan Teknologi Dalam Pemasaran Kelas X SMK Kurikulum 2022 ini dirancang untuk membantu guru pengajar kelas 10 SMK (Fase E) yang berada di sekolah pusat keunggulan untuk melaksanakan kegiatan di mata pelajaran Dasar-dasar pemasaran Bidang Keahlian Bisnis dan Pemasaran.
Di dalam modul ajar Dasar-dasar Pemasaran, Proses Bisnis Dalam Bidang Pemasaran Kelas X SMK Kurikulum 2022 ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan, dengan beberapa formatif asesmen sebagai diagnostik asesmen dan asesmen sumatif sebagai ujung dari proses pembelajaran. Disarankan agar modul ajar Dasar-dasar Pemasaran, Proses Bisnis Dalam Bidang Pemasaran Kelas X SMK Kurikulum 2022 ini dilakukan pada semester 1, sesuai dari urutan di alur tujuan pembelajaran.
Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan modul ajar Dasar-dasar Pemasaran, Perkembangan Penerapan Teknologi Dalam Pemasaran Kelas X SMK Kurikulum 2022 ajar ini adalah 1 bulan atau 4 kali tatap muka dengan durasi kurang lebih 24 JP. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi peserta didik. peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.
Berikut ini daftar isi yang terdapat dalam Modul ajar Dasar-dasar Pemasaran, Proses Bisnis Dalam Bidang Pemasaran Kelas X SMK Kurikulum 2022.
A . INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
2. Kompetensi Awal
3. Profil Pelajar Pancasila
4. Sarana dan prasarana
5. Bahan Bacaan untuk Siswa.
6. Moda pembelajaran yang digunakan
7. Kata Kunci
8. Ketersediaan Materi
9. Persiapan Pembelajaran
B. KOMPONEN INTI
ELEMEN 1 PROSES BISNIS BIDANG PEMASARAN
1 Tujuan Pembelajaran
2. Pemahaman bermakna
3. Pertanyaan Pemantik
4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4
5. Asesmen
6. Pengayaan dan remedial
7. Refleksi siswa dan guru
C. LAMPIRAN.
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Bahan Bacaan untuk Siswa
3. Bahan bacaan siswa dan guru
4. Glosarium
5. Daftar Pustaka
Untuk mendapatkan file pdf Modul ajar Dasar-dasar Pemasaran, Proses Bisnis Dalam Bidang Pemasaran Kelas X SMK Kurikulum 2022 silahkan download filenya di bawah ini.
Modul ajar Dasar-dasar Pemasaran, Perkembangan Penerapan Teknologi Dalam Pemasaran Kelas X SMK Kurikulum 2022
A. INFORMASI UMUM
- Tujuan Modul Ajar
- Target Modul Ajar
- Alur Modul Ajar
- Sikulus Belajar Modul
- Prose EEK, Merdeka Belajar, PJBL
- Peran Guru
- Sarana dan Prasarana
- Kolaborasi Narasumber
- Alur TP antar Elemen
- Cara Penggunaan Modul Ajar
- Tahapan dalam Modul Ajar
- Pemahaman Bermakna
- Urutan Kegiatan
- Lembar Analisa Kelompok
- Lembar Analisa Individu
- Pengayaan
- Remedial
- Refleksi
- Pemahaman Bermakna
- Urutan Kegiatan
- Lembar Analisa Kelompok
- Lembar Analisa Individu
- Pengayaan
- Remedial
- Refleksi
- Pemahaman Bermakna
- Urutan Kegiatan
- Lembar Analisa Individu
- Lembar Analisa Kelompok
- Pengayaan
- Remedial
- Refleksi
DAFTAR PUSTAKA
Modul Ajar Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas X SMK Kurikulum Merdeka 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN
⮚ Memahami klasifikasi dan lingkup industri di bidang agriteknologi hasil pertanian
⮚ Memahami perencanaan produksi di industri pengolahan hasil pertanian dan penerapan K3LH
⮚ Memahami rantai pasok dan logistik hasil dan produk pertanian
⮚ Memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
KRITERIA KETERCAPAIAN
✔ Mampu memahami klasifikasi dan lingkup industri di bidang agriteknologi hasil pertanian
✔ Mampu perencanaan produksi di industri pengolahan hasil pertanian dan penerapan K3LH
✔ Mampu memahami rantai pasok dan logistik hasil dan produk pertanian
✔ Mampu memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
KONSEP UTAMA
⮚ Klasifikasi dan lingkup industri di bidang agriteknologi hasilpertanian
⮚ Perencanaan produksi diindustri pengolahan hasilpertanian dan penerapan K3LH
⮚ Rantai pasok dan logistik hasildan produk pertanian
⮚ Pengelolaan sumber dayamanusia dengan memperhatikanpotensi dan kearifan lokal
PENGETAHUAN/ KETERAMPILAN PRASYARAT
✔ Memahami Mata pelajaran Prakarya Tingkat SMP khususnya di bidang pengolahan hasil pertanian
✔ Mengoperasikan aplikasi desain sederhana lewat gadget atau komputer
✔ Mengenal moda pencari digital ilmiah
✔ Mengenal berbagai jenis mediasosial
✔ Mampu menggunakan mesin pencari digital informasi ilmiah
✔ Menyimpulkan dan mengembangkan intisari tulisan
PROFIL PELAJAR PANCASILA
✔ Bernalar kritis, kreatif, dan bergotong-royong dalam memanfaatkan fasilitas, peralatan dan bahan pembelajaran, serta perkembangan teknologi pada proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian untuk menyelesaikan permasalahan kontekstual dunia nyata.
✔ Mempunyai kepedulian terhadap permasalahan lingkungan.
✔ Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
✔ Menganalisis dan mengevaluasi penalaran.
KATA KUNCI, TOPIK / KONTEN INTI: Komponen, proses dan sumberdaya
PERTANYAAN INTI
1. Jelaskan klasifikasi industri dan lingkup industri di bidang agriteknologi pengolahan hasil pertanian !
2. Bagaimanakah proses perencanaan produksi di industri pengolahan hasil
pertanian dan penerapan K3LH dalam proses produksi tersebut ?
3. Bagaimanakah rantai pasok dan logistik hasil dan produk pertanian saat ini ?
4. Berikan gambaran tentang pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal !
SARANA DAN PRASARANA
✓ Komputer/ Laptop/ Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/ LCD
✓ Ruang praktik di sekolah/teaching factory
✓ Pabrik di luar sekolah (UMKM, UKM, dan/atau perusahaan besar)
TARGET PESERTA DIDIK :
Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar: Peserta didik reguler
Jumlah peserta didik dalam pembelajaran untuk maksimal 36 peserta didik
Modul Ajar Informatika Kelas X SMK Berpikir Komputasional Kurikulum 2022
Apa saja Komponen yang harus di muat dalam Modul Ajar SMK?
Dalam Modul Ajar (perangkat ajar) SMK sekurang-kurangnya harus memuat 3 komponen inti.
1. Informasi Umum
2. Komponen Inti
3. Lampiran
Untuk isi Komponen informasi umum dapat di lihat pada contoh Modul ajar Informatika Kelas X SMK Berpikir Komputasional Kurikulum 2022 di bawah ini.
Asal sekolah : SMKN ...
Mapel : Informatika
Alokasi waktu : 8 x pertemuan 4 x 45 menit
Jumlah siswa : Maksimal 36 peserta didik
● Mandiri
● Kreatif
● Berpikir kritis
Fase E
Tujuan Pembelajaran
BK.1. Menjelaskan pengertian proposisi
BK.2. Mengidentifikasi kalimat-kalimat proposisi
BK.3. Menjelaskan pengertian proposisi majemuk
BK.4. Menjelaskan pengertian negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan inferensi
BK.5. Memberi contoh kalimat negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan inferensi (KK)
BK.6. Menjelaskan konsep penalaran deduktif, induktif, dan abduktif
BK.7. Memberi contoh penalaran deduktif, induktif, dan abduktif (KK)
BK.8. Menganalisis suatu kasus untuk dipecahkan melalui logika inferensi (KK)
BK.9. Menjelaskan konsep bilangan biner dan heksadesimal
BK.10. Mengonversi proposisi menjadi konsep bilangan biner dan heksadesimal (KK)
BK.11. Menerapkan negasi, konjungsi, dan disjungsi pada bilangan biner dan heksadesimal
BK.12. Menerapkan operator logika proposional pada bilangan biner dan heksadesimal (KK)
BK.13. Menjelaskan konsep pemecahan masalah (problem solving)
BK.14. Mengidentifikasi masalah
BK.15. Menerapkan brainstorming untuk menguraikan permasalahan menjadi komponen-komponen yang lebih kecil (decomposition) (KK)
BK.16. Mengidentifikasi data-data terkait permasalahan
BK.17. Menganalisis pola, tren, dan keteraturan dalam data (pattern recognition) (KK)
BK.18. Mereduksi data-data yang tidak diperlukan pada penyelesaian masalah (abstraction) (KK)
BK.19. Menentukan batasan-batasan serta kriteria-kriteria dalam penyelesaian permasalahan
BK.20. Menerapkan brainstorming untuk menentukan alternatif-alternatif pemecahan masalah
BK.21. Mengevaluasi alternatif-alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan batasan-batasan dan kriteria-kriteria
BK.22. Menentukan alternatif pemecahan masalah (KK)
BK.23. Menyusun diagram alir sebagai perwujudan dari langkah-langkah lojik pemecahan masalah (algorithm designing) (KK)
BK.24. Menganalisis kasus sederhana atau alur proses untuk diterapkan dalam diagram alir (KK)
Kata kunci : Proposisi, negasi, konjungsi, implikasi, deduktif, induktif, abduktif, bilangan digital, system bilangan, computasional thinking, biner, heksadesimal,
Pengetahuan/keterampilan siswa sebelum mempelajari materi ini: Tidak ada
Materi ajar, alat, dan bahan : Materi ajar perpikir komputasional
Alat dan Bahan : Slide Presentasi, Modul
Sarana Prasarana :
1. Laptop/Komputer
2. Lab. Komputer/Ruang Kelas
3. Jaringan internet
Target Peserta Didik : Reguler
Kegiatan Pembelajaran Utama :
1. Pengaturan Siswa : Individu, Berkelompok
2. Metode : Diskusi, Presentasi, Demonstrasi, Proyek
Asesmen :
1. Penilaian : Asesmen Individu dan Kelompok
2. Jenis : Performa, Tertulis, Observasi
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan perangkat ajar, materi, LKPD
2. Guru menyiapkan rubrik penilaian dan lembar observasi
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran
Modul Ajar SMK IPAS Kelas X Menanam Sayuran Secara Hidroponik Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPAS Menanam Sayuran Secara Hidroponik Kelas X SMK sesuai Kurikulum Paradigma Baru / Kurikulum Prototipe / Kurikulum Sekolah Penggerak / Kurikulum 2022 / Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dalam proses pembelajaran IPAS Menanam Sayuran Secara Hidroponik Kelas X SMK guru memiliki keleluasaan sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sedangkan dalam Modul Ajar IPAS Kelas X SMK Menanam Sayuran Secara Hidroponik ini sekurang-kurangnya harus memuat komponen sebagai berikut:
DAFTAR ISI
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
2. Kompetensi Awal
3. Profil Pelajar Pancasila
4. Sarana dan prasarana
5. Bahan Bacaan untuk Siswa.
6. Moda pembelajaran yang digunakan
7. Kata Kunci
8. Ketersediaan Materi
9. Persiapan Pembelajaran
B KOMPONEN INTI
ELEMEN 1 PROSES BISNIS BIDANG PEMASARAN
1 Tujuan Pembelajaran
2. Pemahaman bermakna
3. Pertanyaan Pemantik
4. Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan 1
- Pertemuan 2
- Pertemuan 3
- Pertemuan 4
- Pertemuan 5
- Pertemuan 6
5. Asesmen
6. Pengayaan dan remedial
7. Refleksi siswa dan guru
C LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Bahan Bacaan untuk Siswa
3. Bahan bacaan siswa dan guru
4. Glosarium
5. Daftar Pustaka
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai Modul Ajar IPAS Menanam Sayuran Secara Hidroponik Kelas X SMK yang sesuai Kurikulum Paradigma Baru / Kurikulum Prototipe / Kurikulum Sekolah Penggerak / Kurikulum 2022 / Kurikulum Merdeka silahkan download filenya di bawah ini.